FAKTAKOTA, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar, yang diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), menerima kunjungan study banding dari Pemerintah Kota Depok terkait pengelolaan sampah pada Rabu, 4 Desember 2024. Acara berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Kantor Balaikota Makassar.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dan praktik terbaik yang diterapkan Kota Makassar dalam pengelolaan sampah. Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkot Depok untuk berbagi wawasan dan belajar bersama dalam mengatasi tantangan persampahan.
“Kota Makassar terus berupaya mengembangkan program pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk optimalisasi bank sampah, sistem pengangkutan berbasis teknologi, dan edukasi masyarakat. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi Kota Depok dalam mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah,” ujar Zulkifly.
Perwakilan Pemerintah Kota Depok, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok, menyampaikan ketertarikannya terhadap pendekatan yang diterapkan Kota Makassar, terutama dalam pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah dan penerapan teknologi dalam manajemen persampahan.
Diskusi berlangsung interaktif, mencakup berbagai topik, seperti mekanisme pendanaan, regulasi daerah, hingga kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sampah. Hasil dari study banding ini diharapkan dapat memperkuat program pengelolaan sampah di kedua kota, sekaligus mendorong terwujudnya kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Acara ini mencerminkan komitmen bersama antara Kota Makassar dan Kota Depok untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi bagi isu lingkungan yang kompleks.