Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Kebijakan Prioritas Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka dalam Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Kota Makassar Tahun 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Makassar pada Kamis, 21 Oktober 2024.
Diskusi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Makassar, DR. A. Ato Rakhmawan, S.IP., S.AP., M.AP., yang sekaligus menjadi salah satu pemateri utama. Selain itu, sejumlah tamu undangan yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha turut menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ato Rakhmawan menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam upaya menekan tingkat pengangguran di Kota Makassar.
“Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan strategi efektif guna menurunkan angka pengangguran. Kita ingin menghasilkan rencana kerja yang terintegrasi dengan visi pembangunan jangka menengah dan panjang,” ujar Ato.
Ia juga menyampaikan bahwa diskusi ini akan menjadi bagian penting dalam menyusun RTKD 2025-2029 yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja pascapandemi. “Kita harus menciptakan kebijakan berbasis data dan proyeksi yang realistis, mengingat tantangan tenaga kerja saat ini cukup kompleks,” tambahnya.
Para peserta FGD aktif memberikan masukan terkait sektor-sektor prioritas yang dinilai memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, termasuk industri kreatif, pariwisata, dan sektor UMKM.
Dengan pelaksanaan diskusi ini, Bappeda Makassar berharap dapat menghasilkan kebijakan yang aplikatif dan mendukung pengurangan pengangguran secara signifikan di masa mendatang.