HERALDSULSEL.COM, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mengadakan lokakarya bertema “Kolaborasi antara Pemerintah dan Mitra Pembangunan dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Perkotaan di Makassar”.
Acara tersebut berlangsung pada Senin, 9 November 2024, di Hotel Melia Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Fasilitasi Kelembagaan Bidang Infrastruktur, yang bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan.
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifly, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Makassar menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur di tengah pesatnya pertumbuhan kota. Karena itu, kami perlu memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta, masyarakat, maupun lembaga pembangunan internasional,” ujar Andi Zulkifly.
Lokakarya ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. Para peserta berdiskusi mengenai strategi pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat urban.
Dalam acara tersebut, sejumlah agenda utama dibahas, antara lain:
- Identifikasi kebutuhan infrastruktur perkotaan di Makassar.
- Strategi pembiayaan infrastruktur yang melibatkan skema investasi publik dan swasta.
- Pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pembangunan perkotaan.
- Peran masyarakat dalam mendukung keberlanjutan proyek infrastruktur.
Andi Zulkifly menekankan pentingnya peran mitra pembangunan dalam mendukung upaya pemerintah daerah.
“Kerja sama yang solid dapat mempercepat realisasi infrastruktur strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan dan program prioritas yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembangunan infrastruktur di Kota Makassar.
Selain membahas aspek teknis, lokakarya ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan mitra pembangunan, guna menciptakan sistem kerja yang lebih terintegrasi dan efektif.
“Hasil dari lokakarya ini akan kami tindak lanjuti dalam rencana pembangunan jangka menengah Kota Makassar. Semoga langkah ini bisa menjadi awal dari banyak kolaborasi positif di masa depan,” pungkas Andi Zulkifly.
Acara yang berlangsung selama sehari ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk mendukung pembangunan infrastruktur Makassar yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif. (*)