Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Kolaborasi antara Pemerintah dan Mitra Pembangunan dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Perkotaan di Makassar” pada Senin, 9 November 2024, di Hotel Melia Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga lembaga donor, guna mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur yang efisien dan berkelanjutan di Kota Makassar.
Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, menjelaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi tantangan infrastruktur perkotaan yang semakin kompleks.
“Pembangunan infrastruktur di perkotaan membutuhkan pendekatan kolaboratif untuk mengintegrasikan kebutuhan masyarakat, teknologi, serta pendanaan yang memadai,” jelasnya.
Lokakarya ini diisi dengan berbagai sesi diskusi yang menghadirkan pakar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akademisi, serta pelaku industri.
Materi yang dibahas meliputi pembiayaan infrastruktur inovatif, solusi berbasis teknologi untuk manajemen kota, serta strategi partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Peserta, yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mitra pembangunan, dan komunitas lokal, aktif berdiskusi dan memberikan masukan yang relevan untuk memperkuat konsep pembangunan infrastruktur perkotaan.
Hasil dari lokakarya ini diharapkan menjadi panduan untuk menyusun kebijakan yang mampu menjawab tantangan pembangunan kota secara inklusif dan berkelanjutan.
Lokakarya ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk memperkuat posisinya sebagai kota yang modern, cerdas, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
