Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, S.STP, M.Si, mengungkapkan rencana anggaran untuk pengadaan motor sampah listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Andi Zulkifly menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Kota Makassar sebagai Low Carbon City. “Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan 2024 untuk pengadaan 1.000 unit motor sampah berbasis listrik,” ujarnya.
Alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan armada sampah listrik tersebut diperkirakan mencapai Rp100 miliar. Armada ini nantinya akan disebar ke seluruh RT/RW di Kota Makassar.
Diharapkan, kehadiran fasilitas ini dapat meningkatkan semangat petugas kebersihan serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih, mengingat armada ini tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM). “Ini merupakan salah satu wujud komitmen Wali Kota untuk mewujudkan Makassar yang rendah karbon,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, mengungkapkan rencananya untuk melakukan efisiensi terhadap seluruh armada sampah. Danny merencanakan pembelian armada sampah listrik menggunakan anggaran yang sama.
Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mencegah kebocoran dalam pengumpulan iuran atau retribusi sampah. Pembayaran akan dilakukan melalui aplikasi, sehingga potensi masalah dapat diminimalkan. “Dengan menggunakan aplikasi, kami memastikan tidak akan ada penyalahgunaan,” terang Danny.