Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, A. Zulkifly, menjalani Evaluasi Seminar Hasil Penelitian dalam rangka Program Pendidikan Doktor pada Rabu, 13 November 2024. Seminar tersebut menjadi salah satu tahapan penting dalam menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Administrasi Publik.
Pada seminar ini, A. Zulkifly mempresentasikan disertasi berjudul “Adaptif Governments dalam Kebijakan Pengelolaan Investasi di Kota Makassar”. Disertasi ini mengulas konsep pemerintahan adaptif dalam mendukung pengelolaan investasi, dengan menyoroti bagaimana pemerintah Kota Makassar mengelola kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kompetitif dan berkelanjutan.
Penelitian yang dilakukan A. Zulkifly berangkat dari tantangan modernisasi tata kelola pemerintahan di era globalisasi, terutama di sektor investasi. Dalam pemaparannya, Zulkifly menjelaskan bagaimana konsep pemerintahan adaptif memungkinkan pemerintah untuk merespons dinamika perubahan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
“Adaptif Governments merupakan pendekatan kebijakan yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga proaktif dalam menjawab tantangan investasi di perkotaan seperti Makassar. Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif sekaligus memperkuat daya saing kota,” ujar A. Zulkifly di hadapan penguji.
Seminar hasil ini dihadiri oleh para penguji dan akademisi yang memberikan berbagai masukan konstruktif. Salah satu penguji mengapresiasi relevansi penelitian ini dalam konteks perkembangan Makassar sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia.
“Penelitian ini sangat kontekstual dengan kebutuhan Kota Makassar yang sedang berkembang pesat. Pendekatan adaptif memberikan sudut pandang baru dalam perencanaan kebijakan investasi yang dinamis,” ungkap salah satu penguji.
Namun, Zulkifly juga mendapatkan beberapa masukan untuk menyempurnakan hasil penelitiannya, khususnya dalam menajamkan analisis terhadap indikator keberhasilan implementasi adaptif governments di tingkat lokal.
Sebagai Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly berharap hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan secara nyata untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang ramah investasi dengan pendekatan kebijakan yang inovatif dan berorientasi pada masa depan.
“Semoga hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya bagi dunia akademik tetapi juga dalam praktik pemerintahan, khususnya di Makassar,” tutup Zulkifly.
Dengan selesainya seminar hasil ini, A. Zulkifly memasuki tahap akhir dalam menyelesaikan Program Pendidikan Doktor. Disertasi yang ia susun diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi pemerintah Kota Makassar dan kota-kota lainnya dalam mengembangkan kebijakan investasi yang berkelanjutan.
Acara seminar ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemimpin daerah seperti A. Zulkifly terus berupaya mengembangkan kapasitas akademik dan profesionalnya demi memajukan pembangunan daerah.(*)