Pemerintah Kota Makassar dan DPRD telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2024.
Pembahasan KUA-PPAS APBD-P 2024, yang masih akan direvisi oleh fraksi-fraksi, mencakup perubahan anggaran. Terdapat alokasi sebesar Rp800 miliar dari total APBD Pokok 2024 senilai Rp5,7 triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menjelaskan bahwa perubahan sebesar Rp800 miliar ini ditujukan untuk beberapa program yang diusulkan.
“Pengadaan sepeda motor sampah listrik, pemasangan panel surya, serta pengadaan perabot di Gedung Makassar Government Center (MGC) dan Balaikota yang saat ini sedang direnovasi,” ungkapnya, Selasa (27/8/2024).
Perubahan ini, lanjutnya, juga disebabkan oleh adanya perubahan pendapatan, baik dari transfer pemerintah pusat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, terdapat penurunan silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) dari sekitar Rp600 miliar menjadi Rp400 miliar. “Penurunan ini tentu memengaruhi belanja kita,” tambahnya.
Ia juga menyoroti rendahnya realisasi atau serapan anggaran sebagai faktor yang menyebabkan perubahan anggaran.
“Akibat dari ketiga faktor tersebut, kita melakukan penyesuaian, termasuk beberapa program yang ada,” ujar mantan Kepala Dinas PTSP Makassar itu.
