Pemkot Makassar Siap Tawarkan Proyek Strategis di Makassar Investment Forum 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan memperkenalkan tiga proyek strategis dalam Makassar Investment Forum (MIF) 2024, yang akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 28 Juli mendatang.

Proyek-proyek tersebut meliputi Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul dan sistem ducting sharing. Proyek-Proyek yang Ditawarkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, menjelaskan bahwa LRT Metro Kapsul dirancang sebagai sistem transportasi massal yang modern.

Sementara itu, proyek ducting sharing bertujuan untuk menanam kabel bawah tanah, yang akan diterapkan di Kota Makassar untuk meningkatkan infrastruktur kota. Helmy menyebutkan bahwa MIF 2024 akan dihadiri oleh investor dari 12 negara. Namun, pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran dari para investor tersebut.

Undangan telah dikirimkan ke berbagai negara, termasuk Rusia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Belanda. MIF 2024 akan mengangkat tema yang berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru, dengan harapan Makassar dapat menjadi salah satu kota penyangga IKN.

“Kami berharap pada bulan Agustus nanti, dengan adanya IKN, Makassar bisa menjadi salah satu kota yang mendukungnya,” ujar Helmy.

Terdapat 9 Provinsi Bakal Ikut Ramaikan Helmy juga menyampaikan bahwa pada MIF 2024, pemerintah kota akan mengundang kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan untuk bergabung. Tidak hanya investor asing yang diundang, tetapi juga investor lokal, guna bersaing dan berkontribusi di Makassar.

Pengembangan LRT Metro Kapsul Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan pengembangan LRT Metro Kapsul, yang akan menjadi transportasi pendukung untuk Kereta Api Trans Sulawesi di kota ini. LRT Metro Kapsul direncanakan dibangun secara elevated (melayang) dan at grade (di bawah), dan akan berfungsi sebagai feeder yang menjangkau seluruh wilayah Makassar.

Rute yang akan dilalui LRT Metro Kapsul meliputi Bandara Sultan Hasanuddin, Gor Barombong, Somba Opu, Center Point of Indonesia (CPI), Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Lantebung, Sudiang, BTP, Parangloe, Unhas, Daya, Antang, Balang Tonjong, Hertasning, Rappocini, dan kembali ke CPI.

Kehadiran LRT ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga Makassar. Dengan berbagai proyek strategis ini, Pemerintah Kota Makassar berupaya menarik minat investor dan memperkuat infrastruktur kota, serta mendukung perkembangan Makassar sebagai kota penyangga IKN yang potensial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *